Ciri khusus makhluk hidup
Setiap makhluk hidup memiliki ciri tertentu yang membedakan
dengan makhluk hidup lainnya. Ciri khusus pada makhluk hidup tersebut berfungsi
untuk mempertahankan diri didalam lingkungannya/ adaptasi sehingga makhluk
hidup tersebut tetap dapat hidup dan tidak mengalami kepunahan. Berikut ini
adalah beberapa ciri khusus yang dimiliki oleh hewan dan tumbuhan
Ciri khusus pada hewan
1.
Kelelawar
-
Mempunyai
kemampuan ekolokasi yang berfungsi untuk mendeteksi benda-benda disekitarnya
sehingga dapat terbang dan menangkap serangga-serangga sebagai makanan dimalam
hari
-
Mempunyai
sayap dari kulit yang tipis dan membentang antara tulang-tulang jari dan tulang
lengan
-
Tidur
dengan posisi kepala dibawah/ terbalik
2.
Cicak,
tokek
-
Mempunyai
lidah panjang dang lengket yang digunakan untuk menangkap mangsa
-
Autotomi/
kemampuan memutuskan ekornya untuk mengelabuhi predator/ pemangsa
-
Telapak
kaki memiliki perekat berupa kait-kait kecil, sehingga dapat merayap didinding
3.
Bebek,
angsa
-
Paruh
berbentuk sudu untuk memudahkan dalam mencari makanan ditempat yang berair
-
Kaki
berselaput diantara ruas-ruas jadi yang digunakan untuk berenang dan berjalan
di lumpur
-
Bulu
berlapis lilin, agar tidak basah saat berenang
4.
Burung
hantu
-
Indra
penglihatan dan indra pendengaran yang sangat tajam sehingga dapat menangkap
mangsa dimalam hari
-
Sayap
terdiri dari bulu-bulu yang halus agar dapat terbang tanpa mengeluarkan suara
sehingga mangsa tidak melarikan diri
-
Mata
burung hantu terletak di bagian depan kepala. Untuk melihat ke belakang, kepala
burung hantu dapat berputar 180 derajad dengan lentur.
5.
Kalajengking
-
Mempunyai
sengat beracun (bisa) untuk melindungi diri dari pemangsa
6.
Ular
-
Pada
jenis tertentu memiliki bisa yang sangat beracun dan mematikan
-
Pada
jenis tertentu mempunyai lilitan yang sangat kuat
-
Mempunyai
sensor dikepalanya untuk mendeteksi mangsa dan makanan disekitarnya
7.
Lele
-
Mempunyai
misai untuk mendeteksi keadaan disekitarnya pada saat ditempat yang keruh dan
berlumpur
-
Kulit
yang berlendir dan licing untuk melarikan diri dari pemangsa
8.
Unta
-
Mempunyai
punuk sebagai tempat menyimpan cadangan makanan sehingga dapat melakukan
perjalanan jauh tanpa makan dan minum
-
Bulu
mata yang panjang dan saling terkait sehingga dapat menghalangi matahari yang
terik dan menghalangi pasir agar tidak masuk kemata
-
Mampu
menutup lubang hidung agar dapat menghalangi pasir yang akan masuk
-
Kaki
yang panjang dan kuat untuk dapat menahan beban dan jauh dari permukaan tanah
9.
Udang,
kepiting
-
Mempunyai
rangka luar untuk melindungi diri dari predator
10.
Bunglon
-
Mempunyai
lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa
-
Mempunyai
kemampuan untuk mengubah warna kulit/ tubuh (mimikri) sesuai dengan tempat yang
ditempatinya agar dapat mengelabuhi predator dan memudahkan mencari makanan
11.
Landak
semut
-
Mempunyai
lidah panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsa
12.
Cumi-cumi,
gurita
-
Mengeluarkan
cairan biru kehitaman/ tinta untuk menghindari diri dari musuh
13.
Lebah
-
Mempunyai
sengat yang yang berbisa untuk menghindari diri dari predator
-
Kaki
bergerigi untuk merayap di dahan
-
Memiliki
alat pengisap nektar untuk mencari makanan
14.
Laba-laba
-
Membuat
jaring dari organ khusus dalam abdomen/ perut yang disebut alat antih yang
digunakan untuk menangkap mangsa
-
Pada
jenis tertentu mempunyai bisa/ racun yang mematikan yang digunakan untuk
melumpuhkan mangsa
15.
Jerapah
-
Mempunyai
leher yang panjang untuk mencari makanan
16.
Katak
-
Mempunyai
selaput diantara ruas-ruas jari untuk berjalan di tempat berlumpur dan beranang
di air
-
Mempunyai
lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa
17.
Kanguru
-
Mempunyai
kantong di badan untuk tempat anaknya yang masih kecil
-
Mempunyai
kaki yang kuat untuk melompat
18.
Kura-kura
-
Mempunyai
tempurung/ batok yang digunakan untuk melindungi diri dari predator
Ciri khusus pada tumbuhan
1.
Kaktus
-
Mempunyai
daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
-
Batang
menggembung dan berisi jaringan spons untuk menyimpan cadangan air
-
Batang
mempunyai lapisan lilin yang tebal untuk mengurangi penguapan
-
Akarnya
panjang dan kuat untuk mencari makanan yang berada jauh didalam tanah
2.
Kantung
semar
-
Daun
berbentuk seperti kantung dengan dinding daunnya berwarna menarik untuk memikat
agar serangga mendatanginya
-
Dinding
daun licin karena mengeluarkan nektar/ cairan manis sebagai bahan untuk membuat madu agar
serangga yang hinggap masuk kedalam dan larut, selanjutnya daun akan menyerap
nitrogen dari serangga tersebut
3.
Teratai
-
Mempunyai
daun yang lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan
-
Batang
berongga yang berisi udara agar dapat terapung di air dan keluar masuk CO2 pada
proses asimilasi/ fotosintesis
4.
Venus
flytrap
-
Daun
berbentuk engsel untuk menangkap serangga. Saat serangga hinggap daun venus
akan mengatup dan mengeluarkan cairan untuk melarutkan mangsanya
5.
Enceng
gondok
-
Mempunyai
batang yang menggembung (batang semu) yang berongga dan berisi udara untuk
membantu mengapung di air
-
Memiliki
akar serabut yang lebat untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik
6.
Raflesia,
bunga bangkai
-
Mempunyai
warna bunga yang menarik dan mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian
serangga sehingga dapat membantu proses penyerbukan
7.
Mawar
-
Mempunyai
batang yang berduri untuk melindungi diri dari musuhnya
8.
Mentimun
-
Mempunyai
sulur untuk membantu merapatkan tumbuhan ke penopangnya dan menahan angin agar
tidak mudah patah
9.
Bambu
-
Memiliki
jaringan meristem pada setiap buku/ ruas agar dapat tumbuh lebih cepat dari
tumbuhan lainnya
10.
Kelapa
-
Buah
dilindungi sabut yang tebal agar dapat terapung di air dan mempunyai batok yang
keras untuk melindungi agar buah tidah mudah busuk
11.
Putri
malu
-
Batang
berduri untuk melindungi diri dari predator
-
Daun
mengatup jika terkena sentuhan
12.
Bakau
-
Mempunyai
akar gantung untuk menyerap udara
13.
Pohon
jati
Menggugurkan daunnya saat musim kemarau
No comments:
Post a Comment